Butuh Biaya Untuk Main Game Online, Siswa di Pekanbaru Jualan Sabu

Butuh Biaya Untuk Main Game Online, Siswa di Pekanbaru Jualan Sabu

- detikNews
Selasa, 05 Nov 2013 10:55 WIB
Foto: Ilustrasi
Jakarta - Seorang Pelajar setingkat SLTA di Pekanbaru ditangkap polisi. Dia diduga menjadi kurir narkoba jenis sabu demi memenuhi kebutuhan bermain game online.

Demikian disampaikan Kanit Reskrim Polsek Lima Puluh, Pekanbaru, Iptu Herman Pelani kepada wartawan, Selasa (5/11/2013). Menurut Iptu Herman, pelajar tersebut nekat menjadi kurir narkoba demi kepuasan bermain game.

"Pelajar ini menjadi kurir narkoba hanya dengan menerima upah Rp 20 ribu untuk sekali antar ke pelanggan. Uang hasil menjualkan sabu-sabu itu hanya untuk bermain game online," kata Iptu Herman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelajar SLTA yang baru duduk kelas 1 itu, lanjut Herman, kini harus mendekam dalam sel untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Saat kita tangkap kemarin, dari tangan tersangka berhasil kita amankan satu paket sabu seharga Rp 150 ribu," kata Herman.

Tersangka ditangkap tim Polsek Lima Puluh, saat mengantarkan sabu ke Jl Pangeran Hidayat, Pekanbaru. "Dari pengakuan tersangka, selain menjadi kurir ternyata juga pemakai sabu-sabu. Alasannya dia terpengaruh teman-temannya,"imbuh Herman.

Terkait penangkapan tersebut, lanjut Herman, pihaknya masih akan mengembangkan kasus ini. "Kita sudah mengantongi nama pemilik sabunya yang menjadikan pelajar sebagai kurirnya," kata Herman.

(cha/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads