Sumber di internal keraton memaparkan, Senin (4/11/2013) malam salah seorang puteri yang bernama GRAy Putri bersama empat abdidalem dari PB XIII menemui ayahnya di kediaman pribadi PB XIII di Sasana Putra. Tujuannya adalah hendak meminjam kunci gedung pusaka. Namun PB XIII tidak bersedia menemui dan memerintahkan kepada salah seorang adiknya untuk menemui anaknya itu.
"Tadi ditemui GPH Suryowicaksono. Sempat terjadi perdebatan keras antara Gusti Suryowicaksono dengan Gusti Putri. Akhirnya Gusti Putri pulang dengan tangan hampa karena tidak diperkenankan meminjam kunci gedung pusaka. Tapi ketika hendak pulang, sempat membanting pintu dengan keras," ujar sumber tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Humas Polresta Surakarta, AKP Sisraniwati, menyebutkan sebanyak 430 personel telah disiapkan untuk mengamankan kirab, termasuk berjaga-jaga kemungkinan terjadinya gesekan massa.
"Personel dari organik Polresta, TNI, Brimob maupun Menwa. Pengamanan dilakukan di area rute kirab maupun persiapan di dalam keraton," paparnya.
(mbr/fjr)