"Sangat merusak citra Partai Demokrat, karena Partai Demokrat adalah partai yang santun, bersih, dan cerdas," kata eks Ketua DPC PD Tri Dianto yang dikenal sebagai loyalis Anas ini kepada wartawan, Senin (4/11/2013).
Tri mengenang saat Ruhut meyerang Anas, saat masih jadi Ketum PD. Kala itu Ruhut yang paling keras bersuara mendesak Anas mundur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itu bahkan Ruhut harus ada mulut dengan Ketua FPD DPR Nurhayati Ali Assegaf. Saat itu Ruhut menyebut Nurhayati sebagai mak lampir, sebutan yang kurang sopan ke orang yang lebih tua.
"Karena itu kalau Partai Demokrat tidak segera memberikan sanksi, saya yakin citra Demokrat akan semakin terpuruk," tandasnya.
(van/nrl)