Dijanjikan Kerja, Ribuan TKI Overstayers Kena Tipu Perusahaan di Jeddah

Dijanjikan Kerja, Ribuan TKI Overstayers Kena Tipu Perusahaan di Jeddah

- detikNews
Senin, 04 Nov 2013 08:33 WIB
Jakarta - Nasib TKI di Arab Saudi memang sungguh malang. Sudah ketakutan akan dirazia, mereka juga terkena tipu perusahaan di Jeddah, Arab Saudi. Ribuan WNI itu dijanjikan pekerjaan hanya dengan bermodal surat perjalanan laksana paspor (SPLP). Mereka juga diminta menyetor ribuan riyal Saudi.

"Sangat disayangkan kerja keras Perwakilan RI yang dibantu tim dari pusat tersebut terganggu oleh ulah orang-orang yang tidak bertanggungjawab," kata Direktur Perlindungan WNI Tatang Razak dalam keterangan kepada wartawan, Senin (4/10/2013).

Menurut Tatang, menjelang akhir masa amnesti, banyak WNI Overstayers yang mengadu ke Perwakilan RI dan tim perbantuan karena tertipu. Penipuan terhadap WNI Overstayers tersebut dilakukan baik oleh individu maupun perusahaan yang beroperasi di Jeddah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bahkan berdasarkan pengaduan kelompok masyarakat, terdapat salah satu perusahaan yang beberapa bulan lalu telah membuka pendaftaran untuk mencarikan pekerjaan dengan mengenakan tarif tertentu dan para WNI Overstayers menyerahkan dokumen SPLP yang dikeluarkan oleh Perwakilan RI," jelas Tatang.

Masa amnesti habis pada 3 November. Para TKI dan pekerja dari negara lain yang tak memiliki izin visa kerja akan dirazia pemerintah Saudi.

"Berdasarkan laporan pengaduan sejumlah WNI Overstayers, saat menjelang akhir masa amnesti, perusahaan yang telah meng-collect lebih dari 2 ribu dokumen SPLP WNI Overstayers tidak dapat memenuhi janjinya dan telah menimbulkan kekhawatiran sehingga sebagian WNI Overstayers datang kembali ke KJRI untuk meminta SPLP yang baru," jelasnya.

Saat ini KJRI sedang mendalami pengaduan tersebut dan akan menindaklanjuti sesuai hukum yang berlaku di Arab Saudi.


(kha/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads