Jelang Vonis Fathanah, Ustad Kecil Sang Pembela Ustad Luthfi Hasan

Jelang Vonis Fathanah, Ustad Kecil Sang Pembela Ustad Luthfi Hasan

- detikNews
Senin, 04 Nov 2013 06:43 WIB
Jakarta - Selama ini yang publik ketahui, Ahmad Fathanah adalah kawan dekat Luthfi Hasan Ishaaq. Dan setiap persidangan, Fathanah membuktikan dirinya memang sahabat Luthfi.

'Pembelaan' Fathanah terhadap Luthfi memang terlihat jelas. Terutama dalam kasus utamanya, dugaan suap pengurusan kuota impor daging sapi di Kementan.

Sikap pasang badan Fathanah terhadap Luthfi yang paling kentara terjadi pada Kamis (31/10) lalu. Saat itu Fathanah yang biasa disapa ustad kecil menjadi saksi untuk Luthfi 'ustad besar'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Luthfi bertanya mengenai persoalan suap impor daging, apakah tindak-tanduk Fathanah memang sepengetahuan dirinya atau tidak. Fathanah pun menjawab "Yang mulia...."

Ketika suasana tiba-tiba hening, Fathanah lalu menunduk dan melepas kacamatanya. Dia mengusap air matanya.

"Yang Mulia, dalam persidangan ini saya meminta maaf karena semua itu inisiatif saya. Tidak ada perintah dari terdakwa (Luthfi Hasan -red)," ujar Fathanah sembari terisak.

Luthfi juga sempat bertanya mengenai kebiasaan Fathanah yang cukup sering memalsukan tanda tangannya, terutama saat dua sahabat ini berkecimpung di PT Atlas Jaringan Satu pada 2005. Perusahaan tersebut sempat bermasalah yang membuat Fathanah akhirnya berhadapan dengan hukum.

"Ya memang saya ini sering meneken tanda tangan tanpa sepengetahuan terdakwa," ujar Fathanah.

Luthfi lantas bertanya mengenai pemaparan Yudi Setiawan mengenai target Rp 3 triliun yang menjadi target PKS. Luthfi juga bertanya mengenai apakah saat itu dirinya ikut membahas target tersebut.

"Saat itu terdakwa ketika datang, Yudi sudah membuat tabel pemaparan. Bahkan suatu ketika saya pergi keluar dengan terdakwa, sama-sama ketawa karena hal tersebut tidak masuk akal," kata Fathanah.

Usai sidang, Fathanah sengaja menghampiri Luthfi yang berada di ruang tunggu terdakwa. Fathanah langsung menuju kursi Luthfi Hasan yang duduk di ruangan bersama para penasihat hukumnya.

Selama beberapa detik, Fathanah memeluk Luthfi. Luthfi tampak tersenyum sementara mata Fathanah masih tampak berkaca-kaca. "Saya sudah minta dimaafkan dunia dan akhirat," ujar Fathanah saat keluar ruangan.

Luthfi dan Fathanah memang berkawan semenjak kuliah. Meski Fathanah pernah terjerat dua kasus hukum, di Indonesia dan Australia, Luthfi tetap sering berkomunikasi dan mengajaknya pergi ke sejumlah tempat.

Kini, Senin (4/10/2013) Fathanah akan menghadapi putusan majelis hakim. Dengan tuntutan 17,5 tahun penjara, kasus suap dan pencucian uang, menjadi menarik ditunggu berapa vonis yang bakal diputus oleh majelis di bawah koordinasi hakim Nawawi Pomolanggo.

(mok/kha)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads