Gandeng KPI, KPU akan Bentuk Tim Kerja Soal Maraknya Iklan Capres di Media

Gandeng KPI, KPU akan Bentuk Tim Kerja Soal Maraknya Iklan Capres di Media

- detikNews
Minggu, 03 Nov 2013 18:45 WIB
Jakarta - Di akhir tahun 2013, hawa politik di Indonesia semakin memanas. Iklan-iklan capres banyak muncul di berbagai media. Untuk itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU), Komisi Penyiaran Indonesia, dan Dewan Pers akan membentuk tim khusus menangani hal tersebut.

"Sebenarnya sudah ada kesepakatan untuk membentuk semacam tim kerja, saya kira setelah besok, kita akan bereskan. Untuk kampanye di media," ujar Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay.

Hal ini disampaikan Hadar usai jumpa pers terkait di Bakoel Koffie, Jalan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (3/11/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu kerjasama KPU, Dewan Pers, Bawaslu, KPI," imbuhnya.

Hadar mengakui bahwa memang diperlukan tindakan yang cepat terkait maraknya iklan capres di media. Sebab, publik sangat menyoroti hal itu.

Meski menurutnya, hal ini tidak akan mudah karena memasuki wilayah yang abu-abu.

"Itu kan berkaitan dengan capres. Sekarang saya tanya, capres sudah ada atau belum secara formal? Yang menetapkan calon presiden itu kami, KPU, nanti setelah Pileg, kalau dia sudah daftar ke kami. Memenuhi syarat atau tidak," ulasnya.

Lalu, kapan tim akan dibentuk? "Insya Allah minggu depan," kata Hadar.

(sip/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads