"Kita tetap ada pelat nomornya (bagian depan). Di sini," kata Wakil Ketua Dream Club Indonesia (DCI) Wahyu Dewanto sambil menunjuk bagian dalam mobilnya yang terparkir di depan Mal Senayan City, Jakarta Selatan, Minggu (3/11/2013).
Wahyu menunjukkan dengan telunjuk, pelat nomor bagian depan tersimpan di dalam mobil, di bawah dashboard mobil Lamborghini Aventador seri LP700-4 kepunyaannya. Ketika pintu mobil dibuka ke atas, terlihat jelas nomor polisi B 1 PGC miliknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang dari pabrikan sudah seperti itu," kata Basuki yang berprofesi sebagai pengusaha.
Selain soal absennya pelat nomor depan pada mobil Lamborghini, DCI juga menjelaskan soal kebiasaan menggeber mobil secara simultan yang terkadang membuat orang di sekitarnya terkejut.
"Fungsi mengegas semacam itu memang untuk menurunkan panas mesin. Karena kalau tidak sering digas dan didiamkan saja, mesin bisa panas. Itu karakteristik sports car," jelas Wahyu.
Sebelumnya, DCI mengadakan konvoi melintasi Tol Dalam Kota Jakarta dan kembali lagi ke Senayan City. Konvoi yang juga diikuti oleh mobil merek Ferrari, Porsche, Lotus, dan Jeep ini mereka adakan dalam rangka mengkampanyekan perilaku tertib berlalu lintas. Usai mengadakan konvoi, DCI melakukan kegiatan bakti sosial kepada para anak yatim dari Yayasan At-Ta'awun.
(dnu/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini