Survei LSI: Di Luar Mega dan Ical, Jokowi Kandidat Capres Terkuat

Jakarta - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) pimpinan Denny JA, menyertakan Joko Widodo sebagai capres terpopuler. Namun dalam kuesionernya LSI sengaja tidak menyertakan Megawati Soekanoputri dan Aburizal Bakrie ketika mengajukan nama Jokowi.

"Jokowi adalah capres terkuat dari tokoh nasionalis di luar Megawati dan Aburizal Bakrie. Hal itu dapat dilihat dalam survei yang diadakan pada Oktober 2013, dimana Jokowi memuncaki peringkat survei dengan perolehan 38,3 persen suara," kata peneliti LSI, Ardian Mapo saat berdiskusi di kantor LSI, Rawamangun, Jaktim, Minggu (3/11/2013).

Dalam survei itu, Jokowi bersaing dengan beberapa tokoh besar lainnya seperti Prabowo Subianto dan capres dari partai Hanura, Wiranto.

"Saat ini Jokowi dianggap sebagai calon potensial dari tokoh nasionalis yang diidolakan masyarakat. Kemampuannya mengubah wajah Jakarta rupanya menjadi bahan pertimbangan masyarakat untuk memilihnya dalan survei ini," papar Ardian.

Survei LSI dilakukan pada 12 September-5 Oktober 2013 dengan menggunakan metode multi stage random sampling. Survei ini melibatkan 1.200 responden di 33 Provinsi. Wawancara terhadap responden dilakukan secara tatap muka menggunakan kuisioner dengan margin of eror sebesar 2,9 persen.

Berikut nama kandidat capres dari tokoh nasionalis menurut survei LSI, Oktober 2013:
1. Joko Widodo 38,3 persen
2. Prabowo Subianto 11,1 persen
3. Wiranto 10,0 persen
4. Tokoh Lainnya <10 persen

(rni/fdn)