"Kelima partai tersebut adalah Partai Demokrat, Partai Nasdem, Partai Gerindra, Partai Hanura dan Partai Amanat Rakyat(PAN). Kelima parpol ini kami sebut partai poros tengah karena memiliki elektabilitas dibawah 10 persen," ujar peneliti LSI, Ardian Sopa di kantor LSI, Rawamangun, Jakarta Timur, Minggu (3/11/2013).
Ardian kembali mengutip hasil survei bulan Oktober 2013 dimana elektabiltas Partai Demokrat hanya 9,8 persen. Sedangkan Partai Golkar dan PDIP masing-masing mendapat dukungan responden sebanyak 20,4 persen dan 18,7 persen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun Ardian mengungkapkan kekuatan empat parpol poros tengah termasuk Demokrat. Kelima parpol dianggap memiliki 3 kekuatan untuk memperebutkan satu tiket Pilpres, setelah 2 tiket pertama hampir dipastikan digenggam oleh kekuatan poros utama, yakni Golkar dan PDIP.
"Kenapa kelima parpol ini yang dianggap paling potensial, karena mereka memiliki 3 keunggulan. Pertama karena adanya kekuatan dana yang dapat menyokong mereka, ketokohan pemimpin partai yang memiliki kharisma serta akses ke media yang cukup kencang," jelas dia.
"Sehingga, satu tiket tersisa ini akan diperebutkan dengan sengit oleh kelima parpol poros tengah ini," sambungnya.
Survei yang dilakukan LSI tersebut menggunakan metode sampling Multi stage random sampling dari tanggal 12 September hingga 5 Oktober 2013 dengan jumlah responden 1.200 orang di 33 Provinsi. Wawancara terhadap responden dilakukan secara tatap muka menggunakan kuisioner dengan margin of eror sebesar +/- 2,9 persen.
(fdn/fdn)