Hilangnya satu unit mesin itu dilaporkan ke pihak kepolisian pukul 07.15 WIB pagi tadi. Tan Yudi Ari W selaku Leader Operasional ย perusahaan perawatan dan pengisian mesin ATM, Andalan Arta Lestari, mengatakan, pihaknya mengetahui mesin ATM yang hilang tersbut mulai tidak bisa di monitor pada pukul 03.48 WIB.
"Monitoring kami pada mesin tersebut down pada pukul 3.48. Down bisa jadi karena listrik mati ย atau gangguan jaringan. Kemudian kami mengirim staf pukul 06.30 WIB," kata Yudi kepada detikcom di lokasi kejadian, Minggu (3/11/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah cek ternyata bukan karena relokasi, tapi hilang, kami terus konfirmasi ke BCA di Pemuda dan BCA Pusat. Mesin yang pecahan Rp 50 ribu tidak apa-apa," pungkas Yudi.
"Pintu samping itu biasanya terkunci. Anehnya tidak ada bekas pengerusakan," imbuhnya.
Belum diketahui berapa banyak uang yang berhasil dibawa pelaku di dalam ATM. Namun jika mesin dalam keadaan penuh, maka terdapat Rp 920 juta di dalamnya. Pihak kepolisian langsung melakukan olah TKP dan menyelidiki peristiwa tersebut lewat rekaman CCTV.
Kapolsek Pedurungan Kompol Sukarman mengatakan modus yang dilakukan pelaku yang masih misterius itu yaitu dengan mematikan listrik kemudian melepas baut mesin dan membawanya kabur.
"Kami menerima laporan 07.15 tadi. Modusnya mematikan listrik dan membawa mesin ATM pecahan Rp 100 ribu," kata Kapolsek.
(alg/nrl)