Peserta Tes CPNS Tunanetra Keluhkan Soal Matematika

Peserta Tes CPNS Tunanetra Keluhkan Soal Matematika

- detikNews
Minggu, 03 Nov 2013 11:57 WIB
Peserta tes tunanetra bersama pendamping
Yogyakarta - Penyandang tunanetra mengerjakan soal-soal CPNS sama dengan peserta umum lainya. Tak ada huruf braile dan tambahan waktu bagi mereka. Namun mereka menerima keadaan ini, meski memang diakuinya menemukan beberapa kesulitan. Di antaranya adalah saat mengerjakan soal Matematika.

Andi Dwi Ismoyo (27), peserta tunanetra asal Bandung yang mengikuti test CPNS di SMA 11 Yogyakarta ini, mengaku soal yang paling sulit adalah Matematika. Untuk mengerjakan soal Matematika membutuhkan waktu lebih lama. Dan soal-soal yang menggunakan tabel atau gambar. Untuk soal Matematika terdapat 15 nomor soal yang disediakan.

"Tidak ada fasilitas huruf braile, tapi kita ada pendamping. Tapi butuh waktu lama, karena soal harus dibacakan dan sering harus diulang-ulang,"kata Andi di SMA 11 Yogyakarta, Minggu(3/11/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Andi datang ke Yogyakarta naik kereta untuk ikut tes CPNS ini. Ia mengaku tak terlalu kesulitan untuk mencari lokasi tes dengan bertanya-tanya ke warga.

Mustika Ratna(28), peserta tunanetra asal Jakarta juga mengaku paling sulit adalah soal Matematika. Butuh waktu yang lebih lama untuk mengerjakan soal Matematika. Menurutnya, untuk peserta dengan keterbatasan harusnya ada perpanjangan waktu. Karena tidak bisa disamakan dengan peserta umum lainya.

"Kita bukanya meminta, tapi memang seharusnya ada perlakuan khusus bagi peserta yang memiliki keterbatasan,"katanya.

Untuk mengerjakan soal dengan pendamping dan harus dibacakan juga masalah tersendiri. Karena dengan dibacakan, butuh waktu lebih lama. Apalagi, untuk satu soal kadang harus dibaca ulang lebih dari 2 kali. Hal ini karena sering adanya gangguan, seperti suara pengeras yang masuk, dan lain-lain.

Eka Laelawati (33), peserta asal Bandung ini juga mengeluhkan soal Matematika karena cukup sulit. Matematika butuh waktu lama untuk mengerjakannya.

(nrl/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads