CT: Tuhan Memberikan Pemimpin Sesuai Dengan Zamannya

CT: Tuhan Memberikan Pemimpin Sesuai Dengan Zamannya

- detikNews
Sabtu, 02 Nov 2013 19:46 WIB
Jakarta - Ikatan Alumni Lemhanas (IKAL) mengadakan diskusi bertema 'Role Model Pemimpin dan Guru Bangsa' dan bedah buku karya MAS Hikam yang berjudul 'Gus Dur Ku, Gus Dur Anda, Gus Dur Kita'. Pada kesempatan ini Ketua KEN, Chairul Tanjung (CT) sebagai salah satu pembicara menyampaikan materi kepemimpinan serta testimoni mengenai Gus Dur.

"Saya merasa Tuhan memberikan kita pemimpin sesuai dengan zamannya. Pertama Sukarno yang pada masa itu memang dibutuhkan seorang yang dapat mempersatukan bangsa ini. Kemudian setelah dipersatukan, kita diberikan Soeharto. Karena setelah disatukan tentu kita perlu pembangunan, walaupun waktunya agak kebablasan, sehingga dinetralisirlah oleh Habibie dengan keilmuannya," papar CT di Bentara Budaya, Palmerah, Jakarta Barat, Sabtu (2/11/2013).

Masa reformasi juga merupakan masa netralisir dengan Gus Dur yang salah satunya ada di situ. Saat itu Indonesia membutuhkan pemimpin yang mampu menghargai keberagaman setelah pembangunan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Gus Dur memiliki sikap yang menghargai pluralisme dan multikulturalisme, itu yang dibutuhkan bangsa ini saat itu. Setelah itu digantikan oleh Mega yang sifatnya tegas, dan diteruskan oleh Pak SBY. Nah untuk yang berikutnya, mari kita lihat apa yang dibutuhkan pada masa ini? Siapa tahu nanti justru yang muncul adalah tokoh yang tidak pernah disebut namanya," imbuhnya.

Selain itu CT juga menceritakan pertemuannya dengan Gus Dur. Ia tidak menyangka bahwa orang yang saat itu ditemuinya kemudian menjadi Presiden RI.

"Mungkin diantara panelis di sini, saya adalah orang yang paling tidak mengenal Gus Dur, saya pertama kali ketemu Gus Dur itu di RS. Waktu itu beliau sedang sakit. Kebetulan saya punya background ilmu kesehatan, sehingga saat itu saya berpikir bahwa tidak mungkin beliau dapat bertahan hidup dengan kondisi seperti ini. Tapi sepertinya Tuhan berkata lain, rupanya beliau tetap hidup dan yang paling membuat saya terkejut adalah beliau menjadi Presiden RI. Itulah sebabnya menurut saya, Tuhan menunjuk pemimpin sesuai dengan zamannya," tuturnya.

Pada kesempatan tersebut hadir pula Mahfud MD, Prof. Franz Magnis Suseno, dan TB Silalahi yang juga menjadi pembicara. Acara ini dihibur oleh musisi legendaris Sam Bimbo yang melantunkan lagu-lagu sarat kritik sosial.

(bpn/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads