TB Silalahi Anggap Penyadapan AS dan Australia Hal Biasa

TB Silalahi Anggap Penyadapan AS dan Australia Hal Biasa

- detikNews
Sabtu, 02 Nov 2013 19:15 WIB
Penyadapan. (Ilustrasi/reuters)
Jakarta - Amerika Serikat dan Australia melakukan penyadapan melalui kedutaan besarnya masing-masing di Jakarta. Bagi mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) bidang Hankam TB Silalahi, penyadapan seperti yang dilakukan AS dan Australia adalah hal yang biasa.

"Teknologi penyadapan itu biasa-biasa saja, semua orang pun bisa kalau mau punya asal punya duit. KPK saja bisa kok melakukan penyadapan, apalagi Amerika dan Australia," tuturnya usai diskusi dan bedah buku karya Mohammad AS Hikam di Bentara Budaya, Palmerah, Jakarta Barat, Sabtu (2/11/2013).

Ia tidak menganggap hal tersebut membahayakan negara karena menurutnya negara tidak memiliki rahasia yang disembunyikan. Menurutnya, hal tersebut wajar dilakukan untuk kepentingan tertentu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kan bukan cuma Indonesia yang disadap itu? Mereka menyadap ke negara-negara yang ada kepentingan dengan mereka, wajar-wajar saja ini," imbuhnya.

Lalu bagaimana nasib kedaulatan Republik Indonesia jika negara lain dapat seenaknya melakukan penyadapan?

"Tidak masalah, ini juga bukan berarti lembaga kita lemah. Semua melakukan tugasnya dengan baik, tentu kita juga akan mempelajari kasus ini, tapi secara umum ini hal yang biasa-biasa saja," pungkasnya.


(bpn/rmd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads