SPSI Riau Kecewa UMP Tahun 2014 Hanya Naik Rp 300 Ribu

SPSI Riau Kecewa UMP Tahun 2014 Hanya Naik Rp 300 Ribu

- detikNews
Sabtu, 02 Nov 2013 13:23 WIB
Pekanbaru, - Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) cabang Riau merasa kecewa atas putusan UMP tahun 2014 yang hanya naik Rp 300 ribu. Kenaikan tersebut dinilai belum mengakomodir keinginan buruh.

Ketua SPSI Riau, Hermansyah mengungkapkan hal itu kepada detikcom, Sabtu (2/11/2013) di Pekanbaru. Menurut Hermansyah, dalam rapat Dewan Pengupahan Provinsi Riau, pihak SPSI tidak dilibatkan.

"Padahal saya ini juga Dewan Pengupahan Provinsi dari SPSI. Kita tidak dilibatkan sama sekali. Kita menilai keputusan dewan pengupahan provinsi Riau tidak berpihak pada kepentingan buruh," kata Hermansyah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hermansyah juga mengkritisi sistem voting yang dilakukan dalam memilih opsi kenaikan UMP. Semestinya, Dewan Pengupahan Provinsi bisa melihat secara jernih dengan berbagai usalan dari Dewan Pengupahan Kabupaten dan Kota se-Riau.

"Memang kita mengakui voting dibenarkan jika tidak terjadi kesepakatan. Tapi apa tidak ada cara yang lebih elegan lagi. Kalau main voting kepentingan buruh pasti kalah, karena unsur Dewan Pengupahan Provinsi Riau lebih banyak unsur pemerintahnya," kata Hermansyah.

Menurut Hermansyah, pihak SPSI mengharapkan agar UMP Riau minimal mencapai Rp 2 juta. "Malah Dewan Pengupah Kabupaten Bengkalis Riau mengharapkan UMP minimal Rp 2,2 juta. Jadi kita menilai hasil voting itu tidak mengakomodir keinginan buruh," tegasnya.

"Begitupun kita tetap menghormati atas keputusan Dewan Pengupahan Provinsi Riau atas kenaikan yang hanya Rp 300 ribu itu. Tapi yang jelas kita kecewa," kata Hermansyah.

Dewan Pengupahan Provinsi Riau, pada Jumat (1/11/2013) malam, telah memutuskan lewat voting soal UMP. Ada kenaikan dari tahun 2013 UMP sebesar Rp 1,4 juta kini menjadi Rp 1,7 juta untuk tahun 2014. Keputusan itu akan segera dilaporkan ke Gubernur Riau untuk segera dibuat menjadi Peraturan Gubernur Riau.

(cha/rmd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads