Akbar Galau Soal Kasus Atut, DPP Golkar Bergeming

Golkar Tersandera Atut

Akbar Galau Soal Kasus Atut, DPP Golkar Bergeming

- detikNews
Sabtu, 02 Nov 2013 12:42 WIB
Jakarta - Ketua Wantim Golkar Akbar Tandjung khawatir suara partainya di Banten jatuh diterpa kasus Gubernur Ratu Atut Chosiyah. Namun kalangan DPP Golkar masih yakin lumbung suara di Banten masih aman.

"Saya masih merasa yakin kader kita berjalan dan meninggi spiritnya untuk mempertahankan suara dan membentengi isu negatif tersebut," kata Waketum Golkar Sharif Cicip Sutarjo, kepada detikcom, Sabtu (2/11/2013).

Akbar memang menyampaikan kegalauannya soal kasus yang menimpa Ratu Atut. Akbar termasuk yang percaya KPK tidak akan mencekal orang yang tidak bersalah. Namun menurut Sharif yang juga orang terdekat Ical ini, Golkar menunggu proses hukum saja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita kan harus memperhatikan asas praduga tak bersalah juga," katanya.

Sharif yang bertanggungjawab dalam pemenangan Pemilu Golkar di Pemilu 2014 ini meyakini mesin partainya sudah berjalan dengan baik.

"Sekarang ini mesin partai DPD I dan DPD II bergerak cepat, caleg kita juga terjun ke lapangan sehingga rakyat itu nanti memilih caleg karena silaturahim yang dibangun sudah menuju hati," katanya optimis.

Ketua Wantim Golkar Akbar Tandjung khawatir suara Golkar di Banten bisa jatuh karena kasus Gubernur Ratu Atut Chosiyah. Akbar menuntut DPP Golkar mengambil sikap tegas agar partai kuning ini tak kehilangan lumbung suara di Banten.

"Kalau saya sih khawatir, intinya kekhawatiran di Banten suara turun," kata Akbar kepada detikcom, Sabtu (2/11/2013).

Akbar menuntut DPP Golkar segera mengambil sikap tegas mengambil langkah penyelamatan partai. "DPP harus mengambil sikap kalau tidak mau berpengaruh ke suara Golkar. Karena kita sangat berkepentingan meraih kemenangan di Banten yang dukungan ke Golkarnya besar," ingat Akbar.

(van/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads