Para pengunjung supermarket di Cambridge, Inggris khawatir dengan keberadaan pria tersebut. Pria ini mengenakan seragam SS warna hitam khas Nazi, lengkap dengan topi dan ban lengan merah berlambang Nazi.
Namun sayangnya, pria tersebut keburu pergi meninggalkan supermarket sebelum polisi tiba di lokasi. "Ketika kami tiba di lokasi, dia sudah pergi," ucap juru bicara kepolisian setempat seperti dilansir AFP, Sabtu (2/11/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pernyataannya, Dutton mengatakan dirinya memang selalu mengenakan seragam Nazi dan pergi ke supermarket tersebut dua kali seminggu selama 3 tahun terakhir. Dutton juga menuding bahwa supermarket tersebut dipenuhi oleh orang-orang rasis.
"Saya berbelanja di Asda karena tempat tersebut buka dua kali seminggu, inikah caranya Asda membalas saya atas kesetiaan saya," ucap Dutton dalam akun Twitter-nya yang diberi nama 'Operation Fail Safe'.
Penelusuran aparat setempat menemukan fakta bahwa Dutton yang berusia 48 tahun ini ternyata memiliki gangguan mental dan dia sangat terobsesi pada pemimpin Nazi, Adolf Hitler.
Para pelanggan di supermarket tersebut awalnya mengira aksi Dutton hanya lelucon Halloween, namun mereka semkin was-was ketika melihat ada lambang Swastika tercetak di tangan Dutton.
"Ada sejumlah pelanggan yang mengadu kepada kami, jadi kami memintanya untuk meninggalkan toko," terang juru bicara supermarket Asda, secara terpisah.
(nvc/asp)