Deteksi Dini Kemungkinan Suap, Tamu MK akan Diatur Ketat

Deteksi Dini Kemungkinan Suap, Tamu MK akan Diatur Ketat

- detikNews
Jumat, 01 Nov 2013 18:20 WIB
Jakarta - Mahkamah Konstitusi di bawah kepemimpinan Hamdan Zoelva-Arief Hidayat memiliki misi untuk mengembalikan citra lembaga tersebut. Salah satunya upaya mencegah suap adalah dengan melakukan deteksi dini terhadap tamu-tamu bagi hakim dan staf MK.

"Kami akan melakukan detensi dini, untuk menjaga wibawa mahkamah baik itu hakim maupun seluruh karyawan," ujar Hamdan di kantornya, Jl Medan Merdeka Barat, Jumat (1/11/2013).

Bagaimana cara tersebut dilakukan? Giliran Arief Hidayat, wakil ketua MK terpilih angkat bicara. Menurut Arief, sistem deteksi dini itu bisa dimulai dengan lebih ketat pengaturan tamu di MK.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita melakukan upaya dengan seluruh panitera dan pendukung sekretariat jenderal. Dan sekarang kami sangat hati-hati dalam membuka akses siapapun untuk mendekati hakim atau mendekati panitera," kata Arief.

Secara teknis, Arief menjelaskan, bahwa tamu yang datang ke MK nantinya, akan dipilah-pilah. Akan ada pembedaan kartu identitas.

"Nanti akan ada nametag, apakah dia saksi atau pengunjung dan sebagainya. Sehingga tak sebebas sebelumnya," kata Arief.

(fjr/lh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads