Ternyata seorang pria paruh baya tengah tergeletak di depan gerbang KPK. Dua egrang tergeletak di sebelah badannya.
Darah nampak mengalir dari kaki kanannya yang sudah dibalut perban. Dia terus menangis seakan sedang menahan sakit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria berbaju hitam itu mengaku bernama Asep Thoha. Asep mengaku berjalan dari Cianjur ke KPK menggunakan egrang. Dia menempuh perjalanan selama empat hari.
"Saya berangkat dari Selasa," kata Asep dengan nada terisak di KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (1/11/2013).
Asep datang ke KPK untuk melaporkan dugaan korupsi yang dilakukan oleh bupati Cianjur. Saat ini dia tengah menyerahkan laporannya.
(kha/mad)