Duh! Bermain di Dapur, Bocah 2 Tahun Tersiram Air Mendidih

Duh! Bermain di Dapur, Bocah 2 Tahun Tersiram Air Mendidih

- detikNews
Jumat, 01 Nov 2013 17:16 WIB
Lianhe Wanbao/Asia One
Singapura, - Duh! Gara-gara bermain di dapur, seorang balita di Singapura tersiram air mendidih. Akibatnya, separuh wajah hingga dada anak perempuan berusia 2 tahun ini mengalami luka bakar serius.

Saat kejadian, bocah ini hanya berdua di rumah dengan pengasuhnya. Ayah dan ibu bocah ini sama-sama pergi bekerja. Sang pengasuh sedang sibuk memanaskan makanan di dapur dan lengah dalam mengawasi bocah itu ini.

Balita ini bermain sendirian di dapur dan menabrak sebuah panci yang berisi air mendidih. Isi panci tersebut menyiram tubuh mungil bocah tersebut. Tangisan dan teriakan balita ini mengagetkan sang pengasuh yang segera menyadari insiden mengerikan yang terjadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti diberitakan harian setempat yang berbahasa Mandarin, Lianhe Wanbao dan dilansir Asia One, Jumat (1/11/2013), insiden ini terjadi pada Jumat (25/10) pekan lalu. Si pengasuh langsung menghubungi ibunda balita tersebut dan memberitahu insiden yang terjadi.

Ibunda si anak yang hanya ingin dipanggil Tan, meminta bantuan ibu mertuanya untuk memeriksa kondisi anaknya.

Secara terpisah, ayah si balita menuturkan bahwa putrinya awalnya dirawat di Singapore General Hospital, namun kemudian dipindahkan ke Unit Rawat Intensif (ICU) KK Woman's and Children's Hospital. Balita ini menderita luka bakar tingkat kedua dengan kondisi wajah bagian bawah, bahu dan dadanya terkena luka bakar.

Ketika dikunjungi di rumah sakit, kepala balita ini ditutup perban seluruhnya. Namun sang ayah menuturkan bahwa putrinya dalam kondisi stabil.

Lianhe Wanbao melaporkan bahwa si pengasuh berulang kali menyampaikan permohonan maafnya. Tapi ayah korban memahami bahwa si pengasuh tidak berniat mencelakai anaknya.

"Saat ini kami hanya ingin fokus pada putri kami," ucapnya.


(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads