4 Mahasiswa UGM Kembangkan Aplikasi Mobile Pendeteksi Sumber Penyakit

Yogyakarta - Memanfaatkan layanan Google Map, 4 mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil mengembangkan aplikasi mobile untuk peringatan dini ancaman penyakit menular. Layanan berbasis Google Map dan dinamakan 'Health Circle' ini akan dipresentasikan pada pertemuan Google Geo Summit di California Amerika Serikat (AS) bulan November ini.

Health circle adalah karya kreatif Daniel Oscar Baskoro, Bondan Bhaskara, Faisal Ahmad Sulhan, dan Ragil Unggul Prakoso. Aplikasi kesehatan ini memudahkan orang menghindari sumber penularan penyakit. Orang dapat membantu mencari lokasi yang tengah diberitakan dengan kasus kejadian luar biasa dalam penyebaran penyakit menular.

"Aplikasi ini untuk mengetahui potensi dari suatu daerah yang bisa menularkan penyakit ke manusia," kata Daniel Oscar Bhaskoro, mahasiswa MIPA, kepada wartawan di kampus UGM, Jumat (1/11/2013).

Menurut dia, aplikasi health circle ini berisi informasi potensi penyakit menular melalui integrasi sistem informasi berita yang didapatkan dari media online. Informasi tersebut kemudian ditransformasikan ke dalam bentuk peta.

"Ini bisa diketahui secara realtime," katanya.

Menurutnya, aplikasi pernah masuk nominasi dalam kompetisi Indonesia ICT Award 2013. Selain lokasi, aplikasi ini juga menyediakan informasi detail mengenai penyakit menular, gejala klinis, dan tindakan preventif yang harus dilakukan.

"Untuk informasi ini kita melibatkan mahasiswa dan pakar kesehatan masyarakat dari Fakultas Kedokteran," katanya.

Untuk data yang disajikan, dia menjamin valid dan akurat serta adanya verifikasi langsung di lapangan oleh mahasiswa kedokteran. "Kita juga bekerjasama dengan tim kesehatan FK UGM," katanya.

Sementara itu, anggota tim lainnya Bondan Bahskara menambahkan, aplikasi ini tengah disempurnakan. Rencananya, aplikasi ini tidak hanya bisa digunakan bidang kesehatan saja tapi juga bisa digunakan untuk informasi kebencanaan, lalu-lintas atau informasi lainnya.


(bgs/try)