Jokowi menerima 10 orang dari perwakilan buruh. "10 Orang saja yang diterima," kata ajudan Jokowi, Jumat (1/11/2013).
Jokowi yang mengenakan baju sadariah putih dengan sarung berwarna merah jambu di lehernya nampak keluar dari ruangannya dan menyambut rombongan buruh di ruang tamu. Ia lalu mengajak mereka masuk ke ruang pertemuan yang berada di depan ruang kerjanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ditemui sebelumnya, Berry Silitonga, perwakilan buruh yang ikut dalam pertemuan dengan Jokowi mengatakan, mereka ingin bernegosiasi agar UMP DKI lebih dari Rp 2,441 juta seperti yang ditetapkan dalam rapat Dewan Pengupahan, Kamis (31/10) malam.
"Kita diajak bertemu menyampaikan beberapa hal terutama kenaikan upah. Kita tetap akan nego," kata Berry.
Saat disinggung ketidakhadiran perwakilan buruh dalam rapat dewan pengupahan, Berry mengatakan di mata serikat buruh, dasar penetapan UMP yakni Kebutuhan Hidup Layak (KHL) dan survei yang dilakukan Dewan Pengupahan sudah salah. Karena itu, mereka menolak untuk hadir.
"Kita tanya saja, Pak Jokowi bisa nggak hidup dengan Rp 2,4 juta di DKI? Kalau bisa kita ikut," teriak Berry disertai sorak rekan-rekannya.
Jokowi telah menandatangani rekomendasi Dewan Pengupahan untuk UMP 2014 Rp 2,441 juta. Kenaikan ini sebesar 6 persen dari UMP DKI 2013 yakni Rp 2,2 juta.
(bil/nik)