"Saya memiliki dua hak. Hak memilih dan hak dipilih. Namun saya di sini menyampaikan bahwa saya menolak untuk menggunakan hak saya untuk dipilih," ujar Anwar dalam sambutannya sebelum voting di Gedung MK, Jumat (1/11/2013).
Namun Anwar tidak menjelaskan alasannya untuk mundur itu. Yang jelas, dia menyatakan mendukung siapapun yang terpilih nanti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Langkah Anwar ini, lalu seolah disindir oleh hakim Harjono yang mendapatkan kesempatan untuk memberikan sambutan. Harjono menyatakan setiap hakim MK harus memiliki keberanian dalam memimpin lembaga.
"Menurut saya tidak boleh menolak. Karena setiap hakim MK harus berani menanggung beban tersebut. Dan ini juga berlaku untuk saya sendiri," kata Harjono.
Meski meminta agar setiap hakim berani untuk dipilih, Harjono di akhir sambutannya, menyampaikan pesan khusus. "Maka yang saya sarankan adalah, jangan pilih saya," kata Harjono.
(fjp/lh)