"Dengan penuh kejujuran, saya menyukai pekerjaan saya. Saya sangat menyukainya! Saya tidak pernah menolak ketika mereka membutuhkan saya untuk bekerja," ujar al-Nabi dalam wawancara dengan media setempat Video 7 dan dilansir news.com.au, Jumat (1/11/2013).
Video tersebut diterjemahkan oleh organisasi independen Mesir, MEMRI (Middle East Media Research Institute) yang bermarkas di Washington. Dalam wawancara tersebut, al-Nabi menceritakan panggilan jiwanya sebagai seorang algojo dengan rasa bangga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya menyayangi orang-orang dan orang-orang menyayangi saya. Tapi ketika menyangkut pekerjaan saya, saya seorang yang tangguh," tutur al-Nabi.
Wawancara yang dilakukan Video 7 ini tergolong aneh oleh media barat. Terlebih MEMRI yang menyebarluaskan wawancara ini dikenal sebagai organisasi pro-Israel dan penganut Islamfobia.
Namun pihak MEMRI memastikan bahwa video tersebut asli.
(nvc/ita)