Larry Dunn mengakui dirinya telah membunuh wanita bernama Cicely Lee Bolden yang merupakan kekasih gelapnya. Dunn mendatangi rumah Bolden pada September 2012 dan berhubungan badan dengan wanita tersebut untuk terakhir kalinya, sebelum membunuhnya. Anehnya, Dunn belum pernah memeriksakan dirinya apakah tertular HIV atau tidak.
"Dia (Bolden) membunuh saya, jadi saya membunuhnya," demikian pernyataan Dunn seperti dikutip The Dallas Morning News dan dilansir Fox News, Kamis (31/10/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jasad Bolden ditemukan oleh kedua anaknya. Bolden ditemukan terbaring di ranjang dalam keadaan telanjang mulai dari pinggang ke bawah.
Dalam keterangannya, Dunn mengaku khawatir jika virus HIV tersebut juga akan menginfeksi istrinya.
Jika divonis bersalah, Dunn terancam hukuman penjara seumur hidup atas dakwaan pembunuhan. Namun pengacara Dunn menyatakan, pihaknya akan berusaha keras membuktikan bahwa tindakan Dunn tersebut dilakukan secara spontan, sehingga hukuman maksimalnya hanya 20 tahun penjara.
Dunn awalnya menyangkal jika dirinya telah membunuh Bolden. Namun polisi terus menekannya hingga akhirnya dia mengakui seluruh perbuatannya kepada polisi.
"Saya ingin dia membayar semuanya. Membunuhnya tidak masuk dalam daftar menu. Memang harus berakhir seperti itu," tegas Dunn dalam keterangannya kepada polisi.
(nvc/ita)