KPU menyikapi raibnya suara tersebut secara serius, bahkan meminta mantan Kepala Polisi Australia Mick Keelty untuk memimpin investigasi.
Menurut KPU, ketika perhitungan dilakukan setelah pemungutan suara 7 September lalu, ke-1.375 kertas suara tersebut telah dinyatakan sah dan terhitung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jurubicara KPU Phil Diak mengatakan, pihaknya telah berusaha mencari kertas suara dimaksud namun gagal.
Mick Keelty diminta memimpin investigasi untuk memastikan keberadaan kertas suara tersebut, dan memastikan jika ada prosedur yang tidak benar.
Perhitungan ulang dilaksanakan tiga pekan lalu, dan berkemungkinan mempengaruhi perolehan kursi senat federal dari Partai Palmer United Party (PUP) yang dipimpin konglomerat Australia Clive Palmer.
Clive Palmer menuding KPU sengaja melakukan hal ini untuk menghindari PUP menjadi partai penyeimbang di senat.
(nwk/nwk)