Mereka yang ditangkap polisi adalah para mahasiswa, termasuk 11 orang dari Universitas Al-Azhar. Para mahasiswa berunjuk rasa di sejumlah kampus di Kairo untuk memprotes militer Mesir. Para demonstran itu juga kembali menyerukan dikembalikannya Mohamed Morsi ke kursi presiden.
Kementerian Dalam Negeri Mesir menyatakan seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (31/10/2013), 11 mahasiswa Al-Azhar dan 14 mahasiswa dari beberapa universitas lainnya ditahan pada Rabu, 30 Oktober waktu setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tangkap siapapun yang kalian lihat. Bawa ke saya anak-anak itu. Jika kalian melihat siapapun, tangkap segera!" demikian ditulis sejumlah media yang mengutip seorang pejabat senior keamanan Mesir.
Insiden ini terjadi hanya beberapa jam setelah otoritas Mesir mengumumkan penahanan figur senior Ikhwanul Muslimin, Essam El-Erian. Aparat menangkap Erian setelah menyerbu rumah yang menjadi tempat persembunyiannya.
Erian merupakan tokoh paling senior Ikhwanul yang diburu setelah nyaris semua pemimpin gerakan itu ditangkap polisi. Dia menjabat sebagai wakil pemimpin Partai Kebebasan dan Keadilan, yang berada di bawah naungan Ikhwanul Muslimin.
(ita/nrl)