Guru yang mengajar di sekolah menengah Willowridge School di Pretoria ini dijatuhi sanksi pemecatan oleh komite disiplin sekolah tersebut. Namun sayangnya tidak disebutkan lebih lanjut identitas si guru ini.
Laporan menyebutkan bahwa pak guru ini membawa tiga muridnya yang masih remaja ke sebuah tempat tindik dan menindik alat kelamin mereka dengan tindikan yang sedang tren disebut gaya Prince Albert. Demikian seperti dilansir AFP, Kamis (31/10/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sanksi yang direkomendasikan oleh CCMA adalah pemberhentian," jelas kepala sekolah tersebut, Stefano Bruni.
Pak guru tersebut sudah meninggalkan sekolah sejak pekan lalu. Secara terpisah, Dinas Pendidikan Provinsi Gauteng yang membawahi wilayah Pretoria dan Johannesburg, memuji keputusan pemecatan tersebut.
"Dinas Pendidikan menyambut baik keputusan yang diambil. Kami sama sekali tidak mentolerir tindakan pelecehan seksual terhadap anak-anak," ujar juru bicara Dinas Pendidikan Provinsi Gauteng, Gershwin Chuenyane.
(nvc/asp)