Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo kepada detikcom, Rabu (30/10/2013) di Pekanbaru. Menurut Guntur, operasi yang dilakukan Polres Bengkalis dibantu Satuan Setingkat Kompi (SSK) Brimob Polda Riau.
"Operasi ini dilakukan karena adanya laporan soal perambahan hutan di kawasan Cagar Biosfer. Karenanya tim melakukan operasi dibagiah kawasan yang membutuhkan perjalanan lewat kanal-kanal yang ada di sana," kata Guntur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Barang bukti lainnya, 4 gergaji mesin, ratusan batang pohon sawit. Perambahan ini mengatasnamakan koperasi," kata Guntur.
Perambahan kawasan Cagar Bisofer ini, lanjut Guntur, tim penyidik masih memburu pelaku perambahan lainnya. Pihak kepolisian juga sudah mengantongi nama-nama pelaku perambahan termasuk ketua koperasinya.
"Tim Polres Bengkalis dan Bribom Polda Riau masih berada di lokasi mengamankan barang bukti," kata Guntur.
Untuk sekedar diketahui, kawasan Cagar Biosfer ini merupakan menetapan dari Unisco. Kawasan itu diusulkan Sinar Mas Grup yang berada di Riau. Status kawasan Cagar Biosfer merupakan tanggungjawab bersama termasuk pihak perusahaan Sinar Mas. Namun ternyata, pihak Sinar Mas juga tidak mampu menbendung lajunya perambahan di kawasan tersebut.
(cha/lh)