Para personel penjaga perbatasan Iran itu tewas dan tiga lainnya luka-luka dalam serangan di wilayah perbatasan dekat kota Saravan di provinsi Sistan dan Baluchestan, Iran tenggara pada 25 Oktober lalu.
Dalam surat untuk presiden Dewan Keamanan PBB, Dubes Iran untuk PBB Mohammad Khazaei mengatakan, bukti-bukti menunjukkan bahwa kelompok teroris Jaish-ul-Adl melancarkan serangan itu dengan menyusup ke perbatasan Iran timur dari Pakistan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diimbuhkan diplomat Iran itu, otoritas Republik Islam itu akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menyeret kelompok teroris itu ke pengadilan.
Pemerintah Iran pun mengharapkan kerjasama penuh dari komunitas internasional dan negara-negara tetangga.
Sebelumnya pada 26 Oktober waktu setempat, Kementerian Luar Negeri Iran telah memanggil Pjs Dubes Pakistan untuk Iran, Sohail Siddiqui guna menyampaikan protes atas serangan teroris di Saravan itu. Usai serangan itu, para pelaku diyakini kabur ke Pakistan.
Presiden Iran Hassan Rowhani pun telah memerintahkan dilakukannya penyelidikan atas insiden tersebut. Rowhani menginstruksikan Kementerian luar Negeri Iran untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengimplementasikan kesepakatan keamanan perbatasan dengan Pakistan.
(ita/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini