Rencananya Morsi akan diadili bersama 14 orang lainnya pada 4 November mendatang atas penghasutan untuk membunuh. Ini terkait dengan bentrokan mematikan antara para pendukung Morsi dan penentangnya, yang terjadi di luar istana kepresidenan pada Desember 2012 lalu.
"Tak akan ada pengacara yang membela Mohamed Morsi, baik itu warga Mesir maupun warga asing, karena presiden tidak mengakui persidangan itu ataupun aksi-aksi dan proses apapun yang berakibat dari kudeta," demikian pernyataan Aliansi Antikudeta, yang dipimpin oleh gerakan Ikhwanul Muslimin seperti dilansir AFP, Selasa (29/10/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pernyataan ini disampaikan menyusul laporan keliru di media-media pro-militer yang menyebutkan, Ikhwanul Muslimin telah menunjuk para pengacara dari Turki dan Qatar untuk membela Morsi.
Terkait persidangan Morsi, kelompok Aliansi Antikudeta juga telah menyerukan para pendukung Morsi untuk menggelar aksi protes besar-besaran di hari persidangan. Hal ini pun menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya bentrokan.
Morsi digulingkan militer Mesir pada 3 Juli lalu di tengah maraknya aksi-aksi demo menentang pemerintahannya yang baru berjalan satu tahun. Lebih dari 1.000 orang telah tewas sejak penggulingan Morsi.
Otoritas Mesir telah menangkap sekitar 2 ribu pendukung Morsi, termasuk para pejabat Ikhwanul Muslimin. Morsi sendiri terus berada dalam penahanan militer sejak dirinya digulingkan.
(ita/nrl)