Pulau yang terletak di ujung sebelah Selatan Great Barrier Reef, merupakan surga bagi kehidupan satwa liar dan beberapa bulan terakhir menjadi tujuan kegiatan satwa.
Lebih dari 50 spesies burung, penyu tempayan, penyu hijau dan pari manta bermunculan dikawasan ini. Ini menjadi pemandangan yang sangat menyenangkan bagi para peneliti dan pengunjung di pulau tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Operator penyelam Ryan Jeffery mengatakan dia tidak pernah melihat kegiatan penyu hijau sebanyak ini. Tahun ini lebih banyak penyu hijau yang kawin dibandingkan 3 tahun sebelumnya.
Jeffery mengatakan terlalu dini untuk menyatakan tukik atau anak penyu jumlahnya akan turun tahun ini, tetapi memang kura-kura itu kawin jauh lebih awal dari biasanya tahun ini.
"Pada musim kawin tahun ini, jumlah penyu yang kawin jauh lebih banyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Bahkan kami lihat ada beberapa kura-kura di pantai yang sedang kawin,β katanya.
Tampaknya musim dingin yang hangat telah mendongkrak jumlah penyu yang bertelur.
Burung juga tiba lebih awal
Pakar penyu di Pulau Lady Elliot, Emma Norgren, mengatakan hal yang sama. Tahun lalu menurutnya idak terlalu banyak jumlah kura-kura yang bertelur, karenanya mereka memprediksikan tahun ini juga akan serupa.
"Tapi kita lihat banyak penyu kawin pada musim ini dibanding tahun lalu. Bahkan mereka bertelur sebulan lebih awal dibanding tahun lalu.
Norgren juga mengatakan satwa lain juga tiba lebih awal dari jadwal biasanya mereka mendarat di Pulau ini.
"Kita juga lihat burung-burung tiba jauh lebih awal tahun ini dan beberapa dari mereka ada yang tiba dengan sudah membawa anak mereka malah.β Paparnya.
(gah/gah)