PBB Desak AS Lebih Transparan Soal Serangan Pesawat Tak Berawak

PBB Desak AS Lebih Transparan Soal Serangan Pesawat Tak Berawak

- detikNews
Sabtu, 26 Okt 2013 15:22 WIB
Foto: AFP
New York, - Para penyelidik HAM Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengkritik kerahasiaan seputar serangan pesawat tak berawak Amerika Serikat di negara-negara, seperti Pakistan dan Yaman. Washington pun didesak untuk lebih transparan.

Laporan mengenai serangan pesawat tanpa awak AS tersebut telah disampaikan ke PBB pada Jumat, 25 Oktober waktu setempat. Laporan itu disampaikan oleh dua Pelapor Khusus PBB, Ben Emmerson dan Christof Heyns seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (26/10/2013).

Dikatakan kedua Pelapor Khusus PBB itu, kurangnya transparansi mengenai serangan pesawat tak berawak AS merupakan halangan terbesar dalam memastikan dampak serangan-serangan itu terhadap warga sipil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Disampaikan Emmerson, data dari pemerintah Pakistan menunjukkan, setidaknya 2.200 orang telah tewas di Pakistan akibat serangan-serangan pesawat tanpa awak AS sejak tahun 2004. Di antara jumlah itu, sedikitnya 400 orang merupakan warga sipil tak bersalah.

Namun menurut Emmerson, mengingat serangan-serangan itu dilakukan oleh badan intelijen AS, CIA, maka sulit untuk melakukan verifikasi independen atas data tersebut.

Pemerintah AS berulang kali menegaskan, serangan-serangan pesawat tak berawak yang dilakukan CIA tersebut, tujuan utamanya adalah memberantas para militan Taliban dan Al-Qaeda. Namun pada kenyataannya, serangan-serangan udara itu kerap menewaskan warga sipil termasuk anak-anak dan wanita.

(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads