Laporan mengenai serangan pesawat tanpa awak AS tersebut telah disampaikan ke PBB pada Jumat, 25 Oktober waktu setempat. Laporan itu disampaikan oleh dua Pelapor Khusus PBB, Ben Emmerson dan Christof Heyns seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (26/10/2013).
Dikatakan kedua Pelapor Khusus PBB itu, kurangnya transparansi mengenai serangan pesawat tak berawak AS merupakan halangan terbesar dalam memastikan dampak serangan-serangan itu terhadap warga sipil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun menurut Emmerson, mengingat serangan-serangan itu dilakukan oleh badan intelijen AS, CIA, maka sulit untuk melakukan verifikasi independen atas data tersebut.
Pemerintah AS berulang kali menegaskan, serangan-serangan pesawat tak berawak yang dilakukan CIA tersebut, tujuan utamanya adalah memberantas para militan Taliban dan Al-Qaeda. Namun pada kenyataannya, serangan-serangan udara itu kerap menewaskan warga sipil termasuk anak-anak dan wanita.
(ita/ita)