Ledakan Bom Mobil di Luar Masjid Suriah Tewaskan 40 Orang

Damaskus, - Sebuah bom mobil meledak di luar masjid yang berada tak tauh dari Damaskus, Suriah. Akibatnya, setidaknya 40 orang tewas dalam insiden itu.

Puluhan orang lainnya luka-luka dalam pengeboman yang terjadi di kota Suq Wadi Barada pada Jumat, 25 Oktober waktu setempat. Demikian disampaikan kelompok pemantau HAM Suriah, Syrian Observatory for Human Rights, seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (26/10/2013).

Belum jelas siapa pelaku peledakan bom tersebut. Baik pemerintah Suriah maupun kubu pemberontak saling tuding sebagai yang bertanggung jawab atas pengeboman itu.

Kota Suq Wadi Barada berada di bawah kendali pemberontak Suriah, namun dikepung oleh pasukan loyalis rezim Presiden Bashar al-Assad.

"Korban jiwa dari ledakan bom mobil yang meledak setelah salat Jumat di Suq Wadi Barada telah meningkat menjadi 40 orang, termasuk tujuh anak-anak dan seorang wanita," demikian disampaikan Observatory.

"Jumlah korban jiwa kemungkinan masih akan bertambah karena ada puluhan orang yang terluka, kebanyakan dari mereka dalam kondisi kritis," demikian disampaikan NGO yang berbasis di Inggris itu. Kelompok tersebut mendapatkan laporan ini dari jaringan para aktivis dan saksi mata di Suriah.

Sementara kantor berita Suriah, SANA menyalahkan para teroris atas ledakan bom mobil tersebut. Istilah "teroris" biasa digunakan rezim Assad untuk menyebut para pemberontak yang memerangi pemerintah.

Adapun oposisi Koalisi Nasional menyalahkan rezim Assad atas ledakan dua bom mobil di luar masjid Osama Bin Zeid tersebut. "Geng-geng Bashar al-Assad meledakkan dua bom mobil pada tengah hari... yang ditanam di depan masjid Osama Bin Zeid di Suq Wadi Barada," demikian pernyataan koalisi.

(ita/ita)