Pria Rusia Mengaku Diculik Pemberontak Suriah

Pria Rusia Mengaku Diculik Pemberontak Suriah

- detikNews
Jumat, 25 Okt 2013 13:48 WIB
almanar.com.lb/Youtube
Moskow - Otoritas Rusia tengah menyelidiki laporan penculikan seorang warga negaranya oleh kelompok pemberontak Suriah. Sebuah video yang beredar menunjukkan seorang pria minta diselamatkan dari Suriah.

Video yang diposting ke YouTube tersebut, menampilkan seorang pria yang mengklaim dirinya sebagai warga negara Rusia bernama Sergei Goburnov. Pria tersebut memohon kepada otoritas Rusia untuk membebaskannya.

Pria dalam video itu mengatakan, penculiknya akan membebaskan dirinya jika ditukar dengan seorang tahanan asal Arab Saudi. Jika permintaan tersebut tidak dipenuhi, maka penculik akan membunuhnya dalam waktu 5 hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya meminta tolong kepada Presiden Suriah, Rusia dan juga Palang Merah... Saya sangat takut... Saya ingin kembali ke Rusia. Tolong saya," ucap pria tersebut dalam logat Rusia, seperti dilansir AFP, Jumat (25/10/2013).

Seorang sumber menyebutkan bahwa Kementerian Luar Negeri Rusia saat ini tengah menyelidiki video tersebut. Video tersebut telah menyebar luas ke publik melalui televisi setempat.

"Informasi tentang situasi warga negara Rusia bernama Sergei Gorbunov di Suriah tengah diselidiki oleh Kedutaan Besar Rusia di Damaskus," ucap sumber yang enggan menyebut jabatannya. Kantor berita Interfax menyebut, penculikan warga Rusia ini telah dikonfirmasi kelompok ekstremis Katiba al-Muhajiree.

Video yang beredar di internet tersebut, menunjukkan seorang pria berambut pendek dan berjenggot sedang duduk menyandar pada tembok berwarna putih.

Pria itu mengatakan, dirinya disekap di bandara Menagh dan penculiknya meminta agar dirinya ditukar dengan seorang pria Saudi bernama Khaled Suleiman, yang ditahan di kota Hama, Suriah. Menagh merupakan bandara militer yang terletak di dekat wilayah Aleppo. Bandara tersebut berhasil diduduki oleh kelompok pemberontak Suriah sejak beberapa bulan lalu.

"Kelompok muslim tersebut memberitahu saya bahwa saya bisa ditukar. Jika saya tidak ditukar dalam waktu 5 hari, maka mereka akan membunuh saya," ucap pria tersebut dalam video yang sedikit kabur.

Pria itu tampak agak kesusahan membaca pernyataannya dan terkadang terbata-bata. Dia mengaku dirinya diperlakukan dengan baik dan selalu diberi makan.


(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads