PM Irak Sebut Negaranya Tengah Menghadapi Perang Genosida

Baghdad, - Aksi-aksi pengeboman dan penembakan terus terjadi di Irak. Perdana Menteri Irak Nouri al-Maliki pun menyebut negaranya tengah menghadapi "perang genosida".

"Kini jelas... bahwa Irak tengah mengalami perang genosida yang menargetkan semua unsur-unsurnya," kata pemimpin Irak itu dalam konferensi pers seperti dilansir Press TV, Kamis (24/10/2013).

Maliki menyalahkan para militan Al-Qaeda atas pembunuhan ribuan orang di Irak. "Mereka menghancurkan rumah-rumah warga dan membunuh mereka, dan meledakan gedung-gedung pemerintah," tutur Maliki.

Sebelumnya pada Rabu, 23 Oktober, beberapa pria bersenjata menewaskan enam orang di kota Mosul, Irak utara. Selain itu, ledakan bom pinggir jalan menewaskan tiga orang di daerah Ghazaliyah, Baghdad dan empat nyawa melayang dalam serangan bom lainnya di Madain, sebelah selatan ibukota Baghdad.

Di hari yang sama tersebut, seorang polisi Irak tewas dalam serangan bom di Baquba, ibukota provinsi Diyala. Bahkan pada 22 Oktober lalu, hampir 20 polisi tewas dan puluhan lainnya luka-luka dalam serangan bom dekat pos pemeriksaan keamanan di kota Rutba. Tiga warga sipil juga tewas dalam serangan bom lainnya di kota tersebut.

Sejauh ini belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut. Namun para militan terkait Al-Qaeda sebelumnya telah beberapa kali mengklaim bertanggung jawab atas serangan-serangan bom di negeri itu.

(ita/nrl)