Percaya tak percaya, tapi suatu wilayah yang dihuni oleh orang-orang yang berprofesi sebagai pengemis ada di Bandung. Tepatnya di RT 9 RW 4 Kelurahan Sukabungah, Kecamatan Sukajadi banyak warganya yang berprofesi sebagai pengemis. Warga sekitar menyebutnya 'Kampung Pengemis'.
Meski sehari-hari kerjaan mereka meminta-minta, namun mereka memiliki 'gaya hidup' sama seperti masyarakat lainnya. Apa saja itu?
Sanggup Sewa Kamar Ratusan Ribu Rupiah
|
Para pengemis itu rata-rata pendatang. Mereka menyewa kamar dari penduduk asli. Bahkan ada juga pengemis yang akhirnya menyewakan kamar kosan.
Arisan Rp 500 Ribu per Minggu
|
Meski tidak semua sanggup mengikuti arisan sebesar itu. Yang lain, ada yang ikut arisan Rp 200 ribu per bulan. Namun itu pun ikut di beberapa tempat.
Beri Uang Jajan Anak Rp 5 Ribu per hari
|
Namun dibalik kondisi kumuh tersebut, para pengemis memiliki kehidupan yang layak dari sisi materi. Menurut Dodo, untuk jajan anak-anak para pengemis, bahkan lebih besar dari warga lainnya. Rata-rata uang jajan anak-anak pengemis Rp 5 ribu per hari.
Tuntut Gaji Rp 4 Juta hingga Rp 10 Juta
|
Saat Pemkot Bandung menggulirkan rencana 'alih profesi' pengemis menjadi petugas kebersihan, para pengemis berdemo. Mereka menuntut gaji Rp 4 juta hingga Rp 10 juta, apabila pemerintah akan mempekerjakannya.