Rentetan serangan di provinsi Anbar itu terjadi pada Selasa, 22 Oktober malam waktu setempat. Serangan-serangan itu terjadi mulai pukul 10 malam hingga tengah malam waktu setempat. Sebanyak 26 polisi lainnya terluka dalam insiden-insiden itu.
Dalam insiden itu seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (23/10/2013), seorang pengebom bunuh diri meledakkan truk tanker bermuatan bahan peledak di pos pemeriksaan keamanan polisi di sebelah timur kota Rutba, sekitar 110 kilometer dari perbatasan dengan Suriah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rentetan serangan itu menewaskan 18 polisi dan melukai 25 orang. Sementara tiga warga sipil tewas ketika pengebom bunuh diri lainnya meledakkan sebuah truk di atas jembatan yang terletak di sebelah barat Rutba.
Kemudian sekitar pukul 23.00 waktu setempat, pria-pria bersenjata menyerang pos polisi di pintu masuk Ramadi, ibukota provinsi Anbar dan menewaskan tiga polisi. Seorang polisi lainnya luka-luka. Kelompok pria bersenjata juga menyerang pos polisi lainnya di kota itu dan menewaskan empat polisi.
Dengan serangan-serangan terbaru ini, menurut penghitungan AFP, sudah lebih dari 520 orang tewas di Irak sepanjang bulan ini. Atau lebih dari 5.200 orang tewas sejak awal tahun ini.
(ita/nrl)