Provinsi NTT dianggap sebagai satu dari daerah paling miskin di Indonesia, dan bagi penduduk lokal, ternak merupakan sumber penghasilan dan makanan yang teramat penting.
Direktur Eksekutif NTCA, Luke Bowen, mengatakan, berbagi keahlian dan teknologi dari industri ternak Australia utara akan sangat bermanfaat bagi kedua negara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada kesempatan yang jelas bagi kami untuk mengadakan pertukaran teknis dua-arah guna memperbaiki sistem yang beroperasi disini," jelas Bowen.
Bowen mengatakan, konsumsi daging sapi di Indonesia sekitar 1,7 kilogram per tahun per kapita, dan Pemerintah Indonesia ingin meningkatkannya menjadi lima kilogram, kemungkinan naik hingga 20 kilogram per tahun per kapita.
Selama dua tahun terakhir NTCA telah mempelopori suatu program pertukaran antara mahasiswa Indonesia dan Australia untuk bekerja di industri ternak.

;
(nwk/nwk)