Soal Konflik Suriah, Assad Sebut Arab Saudi Hanya Jalankan Kebijakan AS

Damaskus, - Pemerintah Arab Saudi sangat mendukung para pemberontak yang memerangi rezim Presiden Bashar al-Assad. Namun menurut Assad, sikap Saudi itu semata-mata karena menjalankan kebijakan Amerika Serikat.

"Apakah ada yang berani secara obyektif menggambarkan kebijakan Saudi soal Suriah sebagai kebijakan sebuah negara independen? Arab Saudi merupakan negara yang sepenuhnya mengimplementasi kebijakan-kebijakan AS," cetus Assad.

Hal tersebut disampaikan pemimpin Suriah itu dalam wawancara yang disiarkan di stasiun televisi Libanon, Al-Mayadeen seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (22/10/2013).

Dalam wawancara itu, Assad juga menyebut kelompok Ikhwanul Muslimin cabang Suriah sebagai kelompok teror. Istilah ini kerap digunakan rezim Assad untuk menyebut oposisi dan para pemberontak yang terus memerangi pemerintah Suriah sejak Maret 2011.

"Bertahun-tahun sejak saya tiba di posisi ini hingga awal krisis Suriah telah membuktikan bahwa ini adalah kelompok oportunis yang bergantung pada kemunafikan, bukan agama," tutur Assad.

Mengenai solusi atas krisis Suriah, Assad mengatakan solusi itu sepenuhnya bergantung pada rakyat Suriah.

"Solusinya haruslah solusi Suriah, tak peduli apakah kekuatan-kekuatan asing mengakuinya. Itu tidak penting. Yang terpenting adalah bahwa rakyat Suriah mengakuinya," tandas Assad.

(ita/nrl)