23 Murid Tewas Keracunan di India, Kepala Sekolah Didakwa Membunuh

23 Murid Tewas Keracunan di India, Kepala Sekolah Didakwa Membunuh

- detikNews
Senin, 21 Okt 2013 17:02 WIB
New Delhi, - Seorang kepala sekolah dan suaminya resmi dikenai dakwaan pembunuhan atas kematian 23 anak sekolah. Para pelajar itu tewas setelah menyantap hidangan makan siang gratis yang beracun.

Anak-anak sekolah itu berumur antara 4 tahun hingga 12 tahun. Mereka langsung jatuh sakit beberapa menit setelah menyantap hidangan nasi, kentang dan kacang-kacangan yang dihidangkan di Sekolah Dasar (SD) mereka di sebuah desa miskin di negara bagian Bihar, India timur. Makanan tersebut ternyata telah terkontaminasi pestisida.

Dikatakan kepala kepolisian di distrik Saran, Varun Kumar Sinha kepada kantor berita AFP, Senin (21/10/2013), kepala sekolah Meena Devi dan suaminya, Arjun Rai dikenai lima dakwaan, termasuk pembunuhan dan percobaan pembunuhan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepolisian setempat yakin, keracunan tersebut telah disengaja oleh pasangan suami istri itu. Mereka diketahui telah membeli pestisida dua hari sebelum musibah itu dan kemudian menyimpan bahan kimia itu di ruangan yang sama dengan alat-alat memasak.

"Kepolisian telah mengajukan berkas dakwaan ke pengadilan dan meminta pengadilan untuk menggelar persidangan cepat atas kasus ini," tutur Sinha.

Kasus yang terjadi pada 16 Juli tersebut menyoroti buruknya penyiapan makanan gratis untuk anak-anak sekolah di wilayah-wilayah miskin. Makan siang gratis ini merupakan program pemerintah yang dimaksudkan untuk memerangi malnutrisi kronis di kalangan anak-anak India.

(ita/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads