Menteri Dalam Negeri Prancis Manuel Valls menyebut pemberitaan surat kabar Le Monde tersebut mengejutkan. Hal itu disampaikan Valls dalam wawancara dengan radio Prancis, Europe 1 seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (21/10/2013). Valls pun akan meminta penjelasan dari pemerintah AS terkait hal ini.
Menurut Le Monde, badan intelijen NSA merekam 70,3 juta panggilan telepon di Prancis selama periode 30 hari antara 10 Desember dan 8 Januari tahun ini. Le Monde menyampaikan hal ini berdasarkan dokumen-dokumen dari pembocor intelijen AS, Edward Snowden.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Atas pemberitaan Le Monde ini, otoritas Amerika Serikat menolak berkomentar. Artikel harian Prancis ini muncul setelah pemberitaan serupa oleh mingguan Jerman, Der Spiegel bahwa agen-agen AS telah meretas email mantan Presiden Meksiko Felipe Calderon.
Otoritas Meksiko telah menyatakan akan meminta penjelasan secepat mungkin dari pejabat-pejabat AS mengenai hal itu.
(ita/nwk)