Hal itu disampaikan Kapolsek Arcamanik, Kompol I Ketut Adi Purnama saat dihubungi wartawan, Senin (21/10/2013). "Kita masih menunggu hasil visum. Tapi tidak ditemukan adanya bekas penganiayaan," ujar Adi.
Ia mengatakan, menurut keterangan keluarga napi, Heriyadi menderita penyakit asma. "Yang bersangkutan menderita asma sejak kecil. Itu keterangan keluarga," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya Kepala Lapas Sukamiskin Giri Purbadi menduga kematian Heryadi karena sakit. Namun ia pun tak bisa memastikan sakit apa.
Semalam tim dari Kementrian Hukum dan HAM Jabar dan polisi melakukan sidak atau razia ke kamar sel tahanan napi di Lapas Sukamiskin. Tak disangka, dalam razia tersebut petugas menemukan Heriyadi (31) dalam kondisi tewas di sel tahannnya kamar 40 blok barat.
Ia ditemukan di kamarnya itu dengan darah segar keluar dari hidungnya. Petugas mengatakan saat ditemukan terlentang dengan kepala menempel di pintu sel. Napi bertato itu mengenakan celana pendek.
Petugas juga sempat mengungkapkan napi tersebut sempat mengikuti apel malam pukul 19.00 WIB.
(tya/ern)