E-mail Mantan Presiden Meksiko Diretas Pihak Amerika

E-mail Mantan Presiden Meksiko Diretas Pihak Amerika

- detikNews
Senin, 21 Okt 2013 07:58 WIB
Amerika, - Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat meretas akun email publik milik mantan Presiden Meksiko Felipe Calderon. Hal tersebut dilakukan sebagai bagian sistematis untuk bisa menguping pejabat pemerintahan Meksiko.

Seperti yang dilaporkan sebuah majalah Jerman pada hari Minggu. Dan dilansir oleh nbcnews.com, Senin (21/10/2013). Harian Mingguan Der Spigiel ("The Mirror") mengutip sebuah dokumen yang disediakan Mantan teknisi Badan Intelijen Amerika, Edward Snowden yang menunjukkan bahwa "top secret" operasi badan keamanan nasional Amerika Serikat telah berhasil memanfaatkan kunci ke server domain akses untuk selanjutnya mendapatkan selanjutnya masuk ke akun email publik Presiden Felipe Calderon.

Menanggapi laporan Harian Der Spiegel, juru bicara NSA pada hari minggu mengatakan, pihaknya tidak akan memberikan komentar kepada publik secara spesifik mengenai kegiatan intelegen, dan sesuai dengan kebijakan kita telah menjelaskan pihak Amerika Serikat mengumpulkan intelejen asing sesuai dengan tipe dari setiap negara

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seperti apa yang dikatakan oleh presiden dalam pidatonya di majelis umum PBB, Kita akan memulai untuk meninjau cara kami mengumpulkan data intelejen, jadi kami akan memulai lebih fokus dalam menyeimbangkan legitimasi keamanan masyarakat kami dan setiap rahasia para sekutu," ujar juru bicara tersebut.

Menurut laporan, ini bukan yang pertama kali Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat mencoba meretas rekenin Calderon dengan cara menguping pembicaraan pejabat pemerintahan Meksiko. NSA diduga memata-matai Presiden Enrique Peña Nieto saat dia mencari jabatan politik pada tahun 2012.

(spt/ahy)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads