"Kita lakukan pendekatan yang terbaik, mereka kan orang tua kita juga. Kita jelaskan baik-baik," kata Supervisor Check In International Garuda Husein Alatas saat ditemui di Jeddah, Arab Saudi, Minggu (20/10/2013) malam.
Barang bawaan berlebih itu diamankan dan disimpan di Daerah Kerja (Daker) Jeddah. Pihak Garuda sudah memberikan ketentuan untuk koper maksimal 32 Kg dan tas tenteng 7 Kg.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita mendekati ketua regu rombongan memberi penjelasan. Intinya how to aproach saja," tambah Husein yang sudah 27 tahun bekerja di Garuda ini.
Namun kadang tak sedikit jamaah haji yang menolak menyerahkan barang bawaannya. "Ya kita dimaki-maki dan sebagainya, tapi kita berusaha menjelaskan dengan sopan," timpal Duty Manager Garuda Balikpapan, Suhadi di tempat yang sama.
Garuda sebenarnya memberi sedikit keringanan dengan membolehkan jamaah pria untuk membawa tas pinggang dan perempuan membawa tas jinjing yang biasa mereka pakai. Tapi bukan tas besar yang berisi barang-barang dalam jumlah banyak.
"Kita berusaha full service, memberikan pelayanan terbaik," jelas Suhadi yang bersama rekan-rekannya bertugas hingga pemulangan jamaah haji selesai. Ada sekitar 100 kru Garuda yang melakukan penanganan penerbangan dan jamaah haji di Bandara King Abdul Aziz Jeddah.
(ndr/ahy)