Hal tersebut disampaikan Presiden Abbas usai bertemu dengan Paus Fransiskus di sela-sela kunjungannya ke Vatikan. Abbas juga sempat berbicara dengan pejabat urusan luar negeri Vatikan, Dominique Mamberti usai bertemu dengan Paus.
"Ini merupakan kehormatan bagi saya dan saya mengundangnya ke Holy Land," tutur Abbas kepada Mamberti seperti dilansir AFP, Jumat (18/10/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Abbas menuturkan, dirinya sempat bertukar cendera mata dengan Paus Fransiskus. Abbas mgatakan, dirinya memberikan sebuah panel keramik yang menunjukkan pemandangan Bethlehem serta sebuah Alkitab sebagai kenang-kenangan. Sedangkan Paus Fransiskus memberikan sebuah pena dekoratif yang menurut Abbas, dirinya berharap untuk menggunakannya saat menandatangani perjanjian damai dengan Israel.
"Segera, segera," ujar Paus menimpali.
Sementara itu, dalam surat undangan formal, Abbas mengatakan: "Sebuah pesan damai akan benar-benar memberkati rakyat Palestina dan memberikan mereka harapan baru bahwa doa-doa mereka didengar."
Dalam undangan tersebut, Abbas menyebut sebuah kunjungan akan dilakukan tepat waktu dan memiliki makna yang sangat penting.
Selain Abbas, Presiden Israel Shimon Peres juga sempat mengundang Paus Fransiskus ke Timur Tengah dalam kunjungannya ke Vatikan pada awal tahun ini. Beberapa kali, Paus Fransiskus sendiri telah mengutarakan niatnya untuk berkunjung ke Timur Tengah, namun otoritas Vatikan belum memastikan hal tersebut.
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini