Seperti diberitakan AFP, Kamis (17/10/2013), ledakan bom ini terjadi di kawasan pemukiman Al-Muwaffaqiyah, sebuah desa yang terletak di sebelah timur kota Mosul, yang sebagian besar penduduknya adalah warga minoritas Shabak.
Komunitas Shabak yang total berjumlah 30 ribu orang itu, sebagian besar tinggal di wilayah dekat perbatasan Irak dengan Turki. Komunitas ini kerap menjadi target serangan-serangan militan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Serangan-serangan di Irak belakangan ini telah mencapai level yang belum pernah terjadi sejak tahun 2008, ketika negeri itu baru pulih dari konflik sektarian brutal. Meningkatnya serangan-serangan itu, telah menimbulkan kekhawatiran akan terulangnya konflik sektarian yang menewaskan ratusan ribu orang pada 2006-2007 silam.
(ita/nrl)