"Ada tiga ledakan bom," kata seorang polisi Myanmar kepada kantor berita AFP, Kamis (17/10/2013). Dikatakannya, korban tewas adalah seorang pekerja kotamadya di Namkham, negara bagian Shan yang berdekatan dengan perbatasan China.
"Kami masih menyelidiki ini," imbuh polisi yang enggan disebutkan namanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, pemerintah negara-negara Barat seperti Amerika Serikat, Inggris dan lainnya telah mengingatkan para warga negara mereka untuk ekstra berhati-hati di Myanmar. Peringatan ini dikeluarkan setelah rentetan ledakan bom kecil yang terjadi di negeri itu. Termasuk ledakan bom di hotel mewah Traders Hotel di Yangon yang melukai seorang wanita.
Pemerintah AS mengecam serangan-serangan bom tersebut sebagai "aksi teror". AS pun mengimbau otoritas Myanmar untuk menindaklanjuti ledakan-ledakan bom itu sesuai aturan hukum.
Kepolisian Myanmar menyatakan, beberapa orang tengah diinterogasi terkait rangkaian ledakan bom di Yangon dan kota-kota Myanmar lainnya. Aksi-aksi peledakan bom ini terjadi seiring Mynmar bersiap menjadi tuan rumah event olahraga regional pada Desember nanti dan menjadi ketua ASEAN tahun 2014 mendatang.
(ita/nrl)