Hal itu disampaikan Hollande dalam percakapan telepon dengan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu pada Jumat, 11 Oktober waktu setempat.
Dalam percakapan itu, Hollande menegaskan, Prancis akan melanjutkan sikap "kerasnya" terhadap Iran sampai Prancis menyaksikan bahwa pernyataan-pernyataan moderat Presiden Iran Hassan Rowhani diwujudkan dalam tindakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, dalam wawancara dengan stasiun televisi Prancis, France 24, PM Netanyahu mendesak pemerintah Prancis untuk tegas terhadap Iran terkait isu nuklir.
Percakapan telepon Hollande dan Netanyahu tersebut dilakukan menjelang pertemuan Iran dengan enam negara mengenai nuklir Iran. Iran dan enam negara: Rusia, China, Prancis, Inggris, AS dan Jerman telah menggelar beberapa rangkaian pembicaraan sebelumnya. Pertemuan baru ini akan dilangsungkan di Jenewa, Swiss pada 15-16 Oktober mendatang.
Pemerintah Iran telah menyatakan pihaknya siap untuk melakukan negosiasi yang "serius" dan "bermanfaat" mengenai program energi nuklirnya. Teheran pun mengimbau pihak lain untuk menunjukkan keseriusan dalam pembicaraan tersebut.
(ita/ita)