Usai Meeting, Obama dan Pemimpin Republik Berniat Hentikan Krisis

Usai Meeting, Obama dan Pemimpin Republik Berniat Hentikan Krisis

- detikNews
Jumat, 11 Okt 2013 12:36 WIB
Barack Obama (AFP)
Washington, - Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan para pemimpin Partai Republik tampaknya siap mengakhiri krisis politik yang telah menyebabkan penutupan pemerintah AS. Para petinggi itu telah mengadakan pertemuan di Gedung Putih pada hari Kamis (10/11) waktu setempat.

Belum ada kesepakatan yang muncul dari pertemuan yang berlangsung selama 90 menit itu. Namun pembicaraan berlangsung hingga malam terkait upaya untuk membuka kembali pemerintahan dan meningkatkan pagu utang pemerintah dengan tenggat waktu hingga 17 Oktober.

Dilansir dari Reuters, Jumat (11/10/2013), salah satu senior Partai Republik mengatakan kesepakatan bisa terjadi pada hari Jumat ini, meskipun masih ada rintangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertemuan Obama dengan para pemimpin Republik dianggap sebagai pertanda awal dari mencairnya konflik yang sudah berlangsung 10 hari. Penutupan pemerintah AS telah membebani pasar keuangan dan membuat ratusan ribu karyawan federal dirumahkan.

"Itu adalah percakapan yang sangat dewasa. Kedua belah pihak mengatakan mereka ada di sana dengan itikad baik ," kata Perwakilan Partai Republik Hal Rogers yang menghadiri pertemuan itu.

Dalam pertemuan itu, pihak Republik menawarkan untuk meningkatkan pagu utang pemerintah untuk beberapa minggu. Obama juga mendorong untuk membuka kembali pemerintahan AS yang telah ditutup sejak 1 Oktober.

Partai Republik tampaknya secara signifikan mengendalikan pembatasan reformasi kesehatan Obama dan pengeluaran yang mendorong krisis pada awalnya. Sebaliknya, menurut pihak Republik, negosiasi berpusat pada seberapa jauh perpanjangan batas utang dan berapa banyak dana yang akan mereka sediakan ketika pemerintah dibuka.

"Presiden berharap untuk dapat membuat kemajuan lanjutan dengan semua anggota di kedua belah pihak," kata salah satu sumber di Gedung Putih dalam sebuah pernyataan.

Proposal itu merupakan perubahan signifikan bagi Partai Republik, yang berharap menggunakan ancaman shutdown dan default untuk melemahkan peraturan skema pendanaan kesehatan Obama.


(dha/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads