Seperti dilansir dari kantor berita AFP, Jumat (11/10/2013), polisi menangkap 3 pekerja dermaga terkait temuan ini. Operasi ini merupakan gabungan dari petugas di Melbourne, Sydney, dan Brisbane. Polisi mengidentifikasi adanya pengiriman menggunakan kapal yang tiba di pelabuhan pada 1 Oktober 2013 dan melanjutkan operasi ke sebuah pabrik properti di kota. Barang haram seberat 200 kilogram itu diketahui dibuat di Port Melbourne.
"Penyitaan ini telah berhasil mengamankan lebih dari 200 juta dolar Australia dari zat ini sebelum tersebar di jalan-jalan kota di Australia," ujar Komandan Polisi Federal Australia Scott Lee.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lee juga mengatakan, narkoba yang mengandung metamfetamin, yang juga dikenal dengan sebutan kristal itu juga diketahui sebagai salah satu narkoba yang memicu kekerasan di lingkungan itu.
Beberapa tersangka telah didakwa dengan berbagai pelanggaran, termasuk mengimpor narkoba dalam jumlah komersial dan mencoba untuk memiliki narkoba impor ilegal. Mereka terancam hukuman maksimum yaitu penjara seumur hidup.
Tidak ada penangkapan yang dilakukan di China terkait kejadian ini, tetapi penyelidikan masih terus dilanjutkan. Sementara itu, awal tahun ini, polisi memperingatkan bahwa Australia telah menjadi target utama bagi para pedagang narkoba karena nilai tukar dolar Australia yang relatif menguat.
(dha/nwk)